Friday, July 12, 2019

Microgreens, Sayuran Imut Bernutrisi Tinggi

Microgreens, Sayuran Imut Bernutrisi Tinggi -- Kerimbunan hijau di wadah anyaman bambu di depan kami ini sangat lucu. Seperti hutan mini yang dengan pepohonan yang sangat rapat. Imajinasiku berkelana jauh. Dalam khayalanku, ada beragam makhluk ajaib hidup di sana. Seorang pangeran tersesat di dalamnya, dalam upaya mencari obat mujarab untuk sang putri yang terbaring sakit di istana.

Sebenarnya, sang pangeran tidak perlu mencari lebih jauh. Ya, karena hutan hijau di atas kepalanya adalah microgreens, sayuran imut bernutrisi tinggi.

Apa sih microgreens itu?



Microgreens
Microgreens adalah sekumpulan sayur dengan daun-daun pertamanya, atau disebut juga kotiledon. Microgreens dipanen saat masih sangat muda. Ya, di hari ke-7 hingga ke-14 sejak berkecambah, microgreens sudah dapat dikonsumsi, lho.

Apa istimewanya? Kenapa microgreens tidak dibiarkan tumbuh dewasa?

Nah, menurut beberapa artikel yang kubaca, justru tanaman sayur ini memiliki kandungan gizi lebih tinggi saat di usia mudanya, dibanding saat dia telah tumbuh dewasa.

Microgreens kaya akan kalsium, besi, zinc dan magnesium. Tanaman kecil ini tinggi antioksidan, juga banyak mengandung enzim sehingga lebih mudah dicerna, dan memiliki risiko kontaminan lebih kecil karena yang dikonsumsi hanya bagian batang ke atas, tanpa melibatkan akar. Apalagi, microgreens ditumbuhkan di atas tanah saja, tanpa interferensi dari herbisida dan pestisida.

Memang gimana sih cara makan microgreens? Namanya saja akuh baru denger ....

Hihihi ... makanya gahol dooong ... Ahaha, aku pun baru aware tentang microgreens belakangan ini saja. Padahal, lihat deh postingan-postingan di internet tentang makanan sehat. Ada semacam kecambah-kecambah ditaburkan di atasnya.



Bukan hanya microgreens sebagai garnish yang memberikan nilai estetika pada hidangan, kandungan nutrisinya pun istimewa.

Microgreens juga menambahkan cita rasa unik, tergantung pada jenis tanamannya sendiri. Rasanya bisa jadi pahit, asam, manis atau tidak berasa sama sekali.

Tertarik untuk menanam microgreens? Bagaimana caranya?

Microgreens bisa jadi adalah salah satu cara bercocok tanam paling mudah dan hemat tempat. Ada banyak cara untuk menanam microgreens, kalian dapat melihat tutorialnya di youtube atau IG. Banyak pula dijual paket starter untuk pemula. Biasanya terdiri dari nampan tempat bercocok tanam, media tanam dan paket biji-bijian calon sayur.

Harga paketnya pun tergolong ramah di kantong, biasanya sekitar Rp40.000,00 hingga Rp50.000,00. Kalian juga bisa sih membeli paket tanaman microgreens siap santap. Tapi buat kalian yang suka tantangan, yuk menanam sendiri! Asyik, lho! Seru sekali melihat benih-benih itu bermunculan dari tanah, lalu tumbuh menjadi tanaman-tanaman mini. Saat panen, lebih menyenangkan lagi! Tinggal ambil gunting atau pisau yang bersih, lalu sret! sret! Cuci sebentar lalu siap disantap!




Aku dan anak-anak pernah mengikuti pelatihan menanam microgreens bersama @warungsehat1000kebun. Anak-anak sangat tertarik melakukannya. Yah, anak mana sih yang ngga suka main tanah hehehe ...

Memang mudah sih menanam microgreens. Sederhana sekali, cukup siapkan wadah (dalam pelatihan, kami menggunakan besek jalinan bambu kecil), isi dengan media tanam (tanah dan sekam), lembabkan oleh air lalu taburi biji sayuran.

Begitu saja. Gampang sekali, kan?

Lalu kita tinggal tunggu. Sementara itu, pastikan agar tanah selalu lembab dan setelah tunas mulai tumbuh, untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup. Setelah 7-14 hari, microgreens siap dipanen :)

Sayuran microgreens tuh, apa saja sih?

Ada banyak tanaman yang dapat ditumbuhkan untuk jadi microgreens. Misalnya nih, kembang kol, brokoli, kubis, wortel, seledri, bawang, bayam, melon, mentimun daaaann banyak lagi, deh.

Lalu, bagaimana cara mengonsumsi microgreens?

Microgreens dapat disantap begitu saja, lho. Rasanya yang fresh, memberikan sensasi yang berbeda! Tanaman imut ini juga dapat diolah menjadi smoothies, atau ditambahkan sebagai taburan di atas hidangan sehat kalian. Namun harus diingat, bahwa microgreens ini sebaiknya disantap mentah ya! Sayang sekali jika nutrisinya yang tinggi, hilang oleh pemanasan karena proses memasak.

Yuk, coba microgreens :)



Referensi:

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/microgreens-adalah-sayuran-hijau-kecil/
https://www.healthline.com/nutrition/microgreens#nutrition

5 comments:

  1. Wah, tertarik juga nih. Harga starter packnya pun terjangkau ya. Trims infonya ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, asyik banget bertanam microgreens. Coba yuk :)

      Delete
  2. Kereeeen... Mau coba bikin ah di rumah. Seru tuh di halaman belakang tanem microgreens ��

    ReplyDelete
  3. ohhh jd tempatnya bisa yg simple gitu yaaa. nah kalo bisa gitu aku lbh seneng, krn rumahku sbnrnya ga ada taman samasekali. jd walo suka sayuran, tp mau nanam sendiri ga mungkin krn g ada lahan. kalo bisa ditanam di tempat kyk besek gini, berarti bisa dilakuin di tempatku jg :). dulu pernah manen jamur yg ditanam pake tempat khusus. cm tinggal semprot..seneeeng banget, hasilnya banyak. :)

    ReplyDelete