Monday, February 17, 2014

Taman Impian Jaya Astrid ep.2

Saya sudah mulai membeli rumput.

Ceritanya.. saya lagi melihat2 jadwal kegiatan semester anak2, dan lihat punya lihat.. ternyata tanggal 19 harus bawa tanaman untuk dibawa ke sekolah. saya sms sama gurunya, ternyata untuk TK B diharapkan bawa tanaman hias dan untuk kelas PG diharapkan membawa tanaman obat.

Tanggal 19 itu hari Rabu, dan saya ga mau pengalaman tahun kemarin terulang lagi,.. H-1 disms sama Bu Guru untuk membawa tanaman hias dan malamnya kelabakan menyusuri Jalan Pajajaran nyari tempat penjualan tanaman hias yang masih buka.. Sooo.. mumpung sekarang masih hari Minggu, pergilah kami mencari tanaman2 itu.

Di Jalan Pajajaran dekat Jambu Dua, kami parkir di sisi jalan di mana nongkronglah disitu seorang bapak menunggui tanamannya. Ga ada tamanan hias yang sedang berbunga, tapi karena sudah kepalang berhenti di situ, akhirnya kami meminta anak2 memilih tanaman mana yang mereka suka. Mereke berdua memilih tanaman cemara. Harganya murah lho.. satu pohon kecil cuma 5000 rupiah saja. sayangnya ga ada tanaman obat juga.. tapi tak apalah karena Izzan juga ga mau bawa tanaman obat, dia insist pengen cemara juga.

Pas mau pulang, saya melihat tanaman kecil2 di polybag hitam kecil, saya tanya apa itu. Ternyata itulah si rumput kucai itu.. so imut2 dan kecil sekaliii..

Saya tanya harganya, 1000 rupiah satu polybag! Murahh.. Suami saya kayanya melihat betapa inginnya saya membeli rumput kucai itu.. ya udah coba aja beli 10, katanya.. Belilah saya 10 polybag.. Horeee taman saya akan ditanami rumput!!

Kami sampai di rumah siang, panaaaaass lumayan.. jadi rumput2 itu harus menunggu hingga sore hari.

Sore tiba, saya segera mengambil sekop kecil dan mulai menggali petak di depan teras rumah sebelah.. Ternyata ga terlalu susah menggali tanah itu -tadinya saya berpikir tanahnya akan keras sekali karena tampaknya begitu- tanahnya cukup gembur dan gampang digali, hanya ternyata banyak batu kerikilnya.

Kata suami saya siihh.. itu karena dia sebelumnya sudah lebih dulu membuang brangkal2 besar dari tanahnya.. okee deeehhh.. :* for my husband

Mungkin karena melihat saya 'bertanggung jawab' langsung menanam sendiri rumput2 yang tadi dibeli, suami saya langsung mengiyakan pas saya bilang, 10 polybag setiap minggu ya Yah.. secara keuangan kami rasanya sedang sangat aga2 harus diperketat.. jadi buat beli rumput aja kaya yang susah gitu.. hehe..

Rumput kucai itu yang warnanya hijau tua dan kecil, yang warnanya putih hijau dan lebih besar saya ga tau namanya apa hehe.. tapi bagus juga ternyata dijadikan bingkai :)

Thursday, February 13, 2014

our flat tire vs their flat tire

i picked up my husband on the way home from work.. and almost as usual, we had flat tire. i don't know why, but we often got flat tire whenever we ride together.

we started to feel that there was something wrong with the back tire not long after we ride the motor, but we were unsure, so we keep on riding the motor. in the next 5 minutes, we were SURE that we had flat tire, so we stopped, and looked around looking for tire repairman..

there he was.. the tire repairman... worked hard pulling two tire out of a car.. oh my.. it's going to be long, my husband whispered.. well what to do then.. we just had to wait...

after like half an hour of waiting, finally the tire repairman turned his direction to our motor, and started to check the tire.. oh wow.. he said.. we cannot save the inner tube, the damage is too much..
what?? i just changed the inner tube like two weeks ago! it was because i noticed the flat tire at home, and i still had to drop the children to school and the repairman was much to far from home.. so i just HAD to ride to find him (excuses..excuses.. i know it is 'forbidden' to ride on flat tire.. but what can i do then?)

did you ride on flat tire? the repairman asked.. and my husband and i looked at each other.. well.. hmmm.. yes maybe.. but not for long! i added quickly.. the repairman frowned..

....

the next morning as usual after i drop my children to school, i went to vegetable stall near home to find something to cook. from a distance i noticed two ladies on a scooter talking to each other. and i noticed they did not realize that they had flat tire! almost flat actually.. wanted them to avoid the same experience like me spending quite some money to replace inner tube (twice!) because of riding on flat tire, i hurriedly told them.. hey.. you have flat tire!

the two ladies seemed surprised to hear me. and then they looked down.. and the lady at the back started laughing.. in a quite embarrassed way .. oh my.. i'm much to heavy, she laughed.. she (the lady at the back pointed the lady at the front seat of the scooter) already told me i'm to heavy to piggybacking her scooter.. but i'm insist..hahaha..

ouch.. i whispered in my heart.. i don't know how to respond to this.. so i just smiled and rode away.. feeling awkward while passing them by.. the lady at the front seat looked at her companion awkwardly too.

now i just notice that they BOTH were actually quite BIG.. oh dear.. may be it was not flat tire after all.. maybe it was because of their weight.... ooohhh.. me and my quasi-hero..

Taman Impian Jaya Astrid - ep.1


Saya akan punya taman..



Nanti kalau saya sudah bisa post picture di sini saya akan posting pic nya hehehe... -- hey.. saya sudah bisa posting pics.. haha

Ini adalah pic taman saya yang belom jadi :
....



Taman saya ini nantinya akan banyak berisi tanaman bumbu dapur, karena cita-cita saya adalah tidak usah beli bumbu dapur ke tukang sayur.. kalo harga cabe lagi mahal saya ga perlu repot complain ke pemerintah kenapa harga cabe mahal, ato complain kenapa hujan turun terus sampe2 pasokan cabe menurun (iya kan ya.. kalo musim hujan harga cabe mahal karena katanya cabe2 jadi gampang busuk)... nahh nanti mah taman saya akan dikondisikan sehingga tetep menghasilkan cabe di musim hujan :)

Dulu taman saya ga kaya gini, taman saya berkurang karena tergerus pembangun karena pertambahan jumlah penduduk.. maksudnya karena saya dan suami membentuk keluarga kecil bahagia (insyaallah) sejahtera dan kami memiliki 2 orang putera, dan rumah asal kami yang tipe 36 dengan 2 kamar rasanya tidak akan memadai untuk keluarga dengan jumlah 4 orang (+ 2 orang nannies saat ini).


Jadiiiii... saat kami memperoleh dana (pinjaman) yang cukup, kami melakukan renovasi dengan menambah area rumah dan mengurangi area taman.. hiks.. kira2 setengah dari area hook dulu dijadikan area rumah baru.. soo area bercocok tanam saya berkurang..

-rasanya saya egois sekali dengan bilang taman saya.. padahal itu kan rumah kami sekeluarga, tapi kalo menyebut taman kami rasanya ga enakeun.. hehe.. lagian suami memberi keleluasaan penuh pada saya untuk mengatur taman saya, walaupun belum tentu memberikan keleluasaan dana hehe..-

Ide tentang taman saya akan seperti ini:

- alasnya pasti rumput, walopun belum jelas mau rumput apa.. karena dulu pernah ditanami rumput gajah mini tapi banyak yang jadi mati, mungkin karena taman saya dulu sangat shadowy.. rumput gajah mini sangat membutuhkan sinar matahari

- masih tentang rumputnya, saat ini tanah taman saya belom bisa ditanami rumput kayanya.. karena tanahnya keras bangeedd..masih banyak sisa2 puing di tanah dan sampe saat ini belom ada waktu buat ngebersihin sendiri, and belom ada dana buat bayar orang buat ngebersihin sisa puingnya :)

- akan ada pot-pot kecil berisi berbagai tanaman bumbu dan sayur misalnya cabe merah, cabe rawit, bawang, tomat, sawi, kangkung, kacang panjang, bayam de el el... pengennya sih tanamannya jangan gede2 banget, tapi menghasilkan..


- kalo bisa pot-pot nya ditaruh di rak bertingkat, jadi memaksimalkan lahan yang ada

Oh ya.. di taman saya yang dulu saya juga pernah bercocok tanam cabe.. tapi ngga tau kenapa, cabenya koq ga pedes.. walopun saya ga keberatan sama sekali karena kami sekeluarga ga terlalu suka pedes.. saya pakai cabe untuk supaya makanan kami aga berwarna aja..

Saat ini saya sudah punya 2 pot plastik yang ceritanya diisi pupuk organik (sampah daun2an dan sedikit sampah sisa makanan). 3 ember plastik bekas pembangunan rumah dan satu kaleng makanan bekas, semuanya di alihfungsikan jadi pot.

Saya juga dah mulai menaruh bawang putih di toples kaca sejak seminggu kemarin, dialasi kain kasa basah -ceritanya bikin hidroponik sangat sederhana- dan sekarang bawang putih itu mulai berakar dan berbatang (?), nanti kalo saya punya waktu akan saya pindahkan ke pot beneran berisi tanah.

Sekian dulu dari saya..

Ntar di lanjut..