Wednesday, November 21, 2018

Lifestyle is the best!



Lifestyle is the best! --  
Katanya, langkah kedua yang harus dilakukan setelah membuat blog, adalah menentukan niche.

God, bahkan dulu itu, aku tidak tahu bagaimana cara mem-pronounce niche! Wkkekek.

Jadi, apa sih niche itu? 

Well, kalau diterjemahkan secara harfiah, niche berarti ceruk atau relung. Namun, secara umum niche suatu blog diartikan sebagai suatu topik atau beberapa topik khusus dalam suatu blog, yang ditulis untuk audiens tertentu.

Misalnyaaa ... niche food yang ditulis oleh para foodblogger, atau niche traveling/journey yang ditulis oleh para travelblogger. Target pembacanya tentu adalah para penyuka makanan dan perjalanan.

Kenapa sih suatu blog sebaiknya punya niche tertentu?

Katanya siih, niche yang khusus dan tertarget akan lebih baik untuk blog-blog yang dimonetize. Akan ada lebih banyak pembaca yang terjaring, loyal pula, sehingga pundi-pundi akan lebih mudah berdatangan hihihi ... Hayoo .. siapa yang enggak suka kalau blognya mendatangkan uang? ;)

Bagaimana kalau kita tidak bisa menentukan niche? Kalau kita tidak bisa konsisten dengan satu topik saja?

Maka solusinya adalah Lifestye. Alias gado-gado, isinya macam-macam dan tetap yummy :)

Yass ... Lifestyle is my choice. Karena aku enggak bisa milih antara parenting, food, traveling dan curhat hehehe. Aku juga enggak bisa 'ternak blog' dalam artian, membuat beberapa blog yang masing-masing ber-niche khusus dan membuat mereka tetap hidup.

Jadi kalau kalian blogger pemula dan bingung memilih niche, jangan lama-lama bingungnya ya. Mulailah menulis, tentang apa saja. Nanti setelah tulisannya banyak, silakan renungkan kembali topik mana yang paling kalian suka, dan jika saat itu kalian merasa siap untuk memilih satu atau dua niche saja, that will be great! Jika tidak pun, tidak apa-apa! Selalu ada opsi Lifestyle!


1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete