Friday, April 20, 2018

Kalau Cinta Kok Bosan?


Kalau Cinta Kok Bosan? -- Iya, kok bisa sih bilang bosan kalau katanya cinta? Yakin kamu benar-benar cinta? Atau hanya di mulut saja?

Bosan karena setiap hari ketemu? Lha, kamu bernapas kan setiap hari? Bosan ngga ketemu sama udara?

Kalau kamu cinta sama seseorang, atau sesuatu, kamu akan merasa selalu membutuhkannya. Mungkin kamu tidak bisa selalu dekat, tapi saat kalian berjauhan, kamu akan merasa kehilangan dan membutuhkan, seperti kamu membutuhkan udara.

Ah, itu kan kalau masih kasmaran saja... .
Eits, ya jangan begitu dong. Lebih enak mana, setiap hari merasa cinta dan membutuhkan, atau hanya kasmaran sesaat lalu 'bosan'?


Ada peribahasa Jawa, witing tresno jalaran soko kulino yang artinya cinta tumbuh karena terbiasa. Terbiasa bertemu, terbiasa bicara, terbiasa curhat ... nah, kalau yang tadinya tidak cinta saja jadi cinta karena terbiasa bertemu, kok yang sudah cinta malah berubah jadi bosan?

Saat kamu mencintai seseorang, kamu ingin melakukan yang terbaik untuknya, bukan? Agar dia bahagia, dan saat dia bahagia, kamu pun bahagia.

Begitu pula kalau kamu bilang kamu suka menulis, eh ... cinta menulis. Kamu akan mencari waktu untuk bisa duduk di depan laptop, atau membuka diari, atau media tulis lainnya.

Bosan menulis? Yakin bosan, atau hanya malas saja?

Kalau kamu sudah cinta, tidak mungkin bosan. Kalau kamu cuma sekadar suka sih ya, mungkin saja, karena suka itu tingkatannya jauuuhh di bawah cinta.

Malas menulis? Nah, ini sangat mungkin terjadi. Walaupun kalau cinta sama seseorang, masa sih ya malas mau bertemu. Harusnya sih semangat, dong!

Jadi kalau kamu sudah mengklaim kalau dirimu cinta menulis, jangan bilang bosan ya.
Kalau kamu sedang malas, yuk, hilangkan rasa malas itu.

Gimana caranya?

Pertama, ingatlah awal mula saat dirimu berkata, Aku Cinta Menulis! Apa yang membuatmu berkata demikian? Nah, temukan lagi alasan-alasan itu. Renungi dan resapi lagi.

Yang kedua, buka wawasan lebih luas lagi. Bertemulah dengan orang-orang. Berjalanlah ke tempat-tempat yang belum pernah kamu kunjungi. Akan ada banyak hal baru yang kamu temui, yang bisa jadi ingin kamu tuliskan nanti.

Yang ketiga, carilah komunitas yang senada denganmu. Apa maksudnya senada? Aku juga tidak tahu, aku tidak punya istilah yang tepat hehehe.... Maksudku adalah, komunitas di mana kamu merasa nyaman di dalamnya, baik saat kamu sedang ingin banyak bicara atau ingin diam melipir sejenak, mereka akan menerimamu apa adanya.

Komunitas yang baik ini, yang membuatmu nyaman berada di dalamnya, akan membuatmu berkembang, memampukanmu untuk mengeluarkan kemampuan terbaikmu, menjadikanmu bersemangat untuk terus berusaha menjadi lebih baik, tanpa membuat dirimu sendiri tertekan meski mereka jauh lebih baik darimu.

Kalau kamu sudah menemukan ketiga hal ini, tidak akan ada kata bosan dalam melakukan apa yang kamu lakukan. Tentu saja, jika memang pada dasarnya kamu memang benar-benar mencintai apa yang kamu kerjakan.

Yuk, pelihara rasa cinta yang sudah kita miliki, karena mampu menemukan dan melakukan hal yang benar-benar kita cintai, sesungguhnya merupakan hak istimewa. It's a privilege. Tidak semua orang bisa seperti itu. 

No comments:

Post a Comment