Monday, October 23, 2017

Tips mengatasi morning bad mood dan memulai hari dengan bahagia


Pernah dong mengalami bad mood ya, gaes? Bahkan dari awal hari, saat bangun pagi, rasanya hati ini udah ngga bener posisinya. Seperti ada yang salah. Langsung pengin uring-uringan saja. Dan biasanya rasa seperti ini, kalau tidak segera dikelola dengan baik akan berlanjut terus dan terus dan terus...

Kalau kita hidup seorang diri, mau bad mood terus-terusan juga mungkin ngga apa-apa. Hanya diri sendiri yang merasa. Tetapi manusia adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan manusia lainnya. Di rumah ada orangtua, suami, anak atau saudara-saudara lain yang kita jumpai setiap hari. Di kantor ada teman dan rekan kerja juga bos. Di sekolah ada teman main dan guru-guru. Kalau bete ini dibawa-bawa terus ke mana-mana, wah bisa berimbas meluas. Teman-teman terdekat kita, mungkin akan mencoba paham saat kita jutek dan judes. Orang yang tidak mau mengerti, sibuk dan masih menuntut kita untuk tetap menunjukkan performa yang baik, bisa jadi ikutan bete melihat bad mood kita ini. Atau, kita yang uring-uringan ketemu sama rekan yang sedang bete juga, wah... lebih baik ngga usah ketemu deh.


Bad mood bisa membuat malas. Anak-anak dan suami bisa tampak selalu salah dan jadi sasaran kecemberutan. Ritme kerja terganggu dan yang paling parah, bisa berpengaruh ke kesehatan lho, karena banyak orang yang menjadikan bad mood sebagai alasan untuk makan enak semaunya. Katanya, makan enak menghilangkan bad mood. Lalu malah jadi tambah merasa bersalah karena mikirin nanti timbangan bakal naik deh, lalu tambah uring-uringan deh.

Jadi walaupun jadi punya alasan untuk makan enak, apa kamu mau terus-terusan bete supaya bisa terus-terusan makan enak, terus nduts? Aku sih ngga mau ah ya.

Nah gimana caranya mengatasi pagi yang diawali dengan bad mood? Beberapa cara ini bisa dicoba nih:

  • Sugestikan diri. Lihat ke cermin, Meskipun hati bete dan sedih, paksakan sebuah senyuman dan katakan, 'Bismillah, today's gonna be alright,". Ini akan memberi sugesti awal bahwa bad mood kita tidak akan bertahan selamanya, dan hari ini akan berawal dan berakhir dengan baik. 
  • Mandi pagi dan pakai baju yang rapi. Mandi pagi untukku pengaruhnya sangat besar untuk menghadapi hari. Dengan mandi pagi, rasanya sudah selesai satu tugas besar kutunaikan hahaha... aku kan malas mandi pagi ^^. Dengan badan yang segar dan baju yang rapi, perasaan dan pikiran menjadi lebih baik dan lebih bersemangat.
  • Bikin teh manis hangat, hampir panas. Tea is my comfort drink :) Teh manis hangat selalu bisa membuat perasaanku lebih baik. Teh mengandung kafein dalam kadar rendah, yang membantu membuat rileks. Teh hangat (sebenarnya semua minuman hangat hehe...) juga bisa mengusir masuk angin lho. Kalau perasaan tidak enak-ku didukung oleh kepala pusing dan perut kembung, teh manis hangat benar-benar bisa jadi pertolongan pertama buatku. Jangan terlalu manis ya, nanti yang ada malah perasaan bersalah karena mengonsumsi terlalu banyak gula ^^ Apa comfort drink/food-mu?

    Minum teh baik untuk menenangkan pikiran

    • Mengingat Allah SWT. Perbanyak sholat sunah. Baca Al Qur'an. Pasang murottal. Ingatlah, "hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram (Ar Ra'd:28)" Jadi kalau kita sedang sedih dan gundah gulana, hey... mungkin ini adalah teguran dari Allah bahwa kita selama ini kurang mengingatNya? Aku biasanya pasang murottal sambil nyambi beres-beres rumah.

    Mengingat Allah SWT membuat hati tenteram

    • Bergeraklah, jangan diam. Lakukan sesuatu yang berguna. Diam malah akan membuat pikiran melanglang buana dan berpikir yang tidak-tidak, lalu tambah sedih. Aku sih sudah punya tugas rutin yang harus kuselesaikan di rumah. Karena tugas-tugas ini sudah pasti harus kukerjakan meskipun hati bete, ya kukerjakan saja walau pelan-pelan. Melihat rumah yang rapi, membuat hatiku senang.
    • Cari tahu penyebab bad mood. Jika telah senggang dan hati sudah cukup tenang, coba renungi apa yang menyebabkan bad mood. Meskipun kadang tampaknya tanpa sebab dan tiba-tiba terjadi tapi pasti bad mood ini ada penyebabnya. Mungkin hanya sulit saja untuk dikenali. Bisa jadi yang bikin kesel hati adalah suami yang ngga peka, atau yang bikin uring-uringan adalah anak-anak yang selalu berantem dan bikin berantakan, atau PMS?
    • Hadapi dan selesaikan penyebab bad mood. Jika penyebabnya sudah diketahui, coba selesaikan secepat mungkin. Jika suami yang 'salah', coba bicarakan baik-baik. Mungkin dia ngga salah lho, tapi hanya terjadi kesalahpahaman. Jika anak-anak dan pekerjaan rumah membuat lelah, istirahatlah sejenak dan jika memungkinkan, meminta mereka untuk membantu juga. Jika penyebab bad mood adalah kondisi kesehatan kita yang sedang menurun, mungkin dapat diperbaiki dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan mengonsumsi suplemen.  
    • Olahraga ringan. Olahraga akan melepaskan hormon endorfin yang dapat menurunkan stress, membuat perasaan seseorang jadi bahagia dan rileks. Coba deh lakukan olahraga ringan seperti lari pagi atau aerobik ringan. Karena keterbatasan waktu dan aku tidak bisa leluasa keluar rumah, aku melakukan yoga ringan di rumah, sambil melihat tutorialnya di youtube.


    Olahraga ringan dan mengatur pernapasan membantu membuat hati tenang dan bahagia

    • Lakukan kebaikan. Memberikan kebaikan kepada orang lain, apalagi yang benar-benar membutuhkan, sungguh-sungguh memberikan perasaan bahagia lho. Bukan karena riya atau berharap ucapan terima kasih ya, tapi karena somehow, kita jadi merasa bahwa kita sungguh berguna bagi orang lain. Perasaan bahwa diri kita berguna, bermanfaat, dapat memberikan kebahagiaan. Sering kan mendengar quote : sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain? Beri sumbangan ke masjid, beri senyuman kepada tetangga, doakan kebaikan bagi orang yang membuat kita kesal... itu adalah contoh-contoh kebaikan sederhana yang dapat dengan mudah kita lakukan. 
    This too shall end. Beberapa hal mungkin diluar kuasa kita untuk dapat mengubahnya menjadi lebih baik. Jika kita telah berusaha sekuat tenaga dan hati masih tidak tenang, mungkin ini saatnya kita duduk bersandar dan berusaha menerima diri apa adanya. Tetap berusaha, tetap berdoa dan menyerahkan semuanya kepada yang di atas. Segala sesuatu akan ada akhirnya. Di ujung keresahan hati, pasti akan ada kebahagiaan dan ketenangan untuk mereka yang bersabar dalam usaha dan doa. InsyaaAllah :)

    Di ujung kegelapan, pasti ada cahaya. Be optimistic!

    4 comments:

    1. Bener mandi dan pake baju rapih padahal cuma antar anak k sekolah perlahan bad mood menguap

      ReplyDelete
      Replies
      1. Iya mandi kan jd segar, jadi fresh dan semangat lagi.

        Delete
    2. Soal mandi pagi itu saya sepakat.
      Emang saat bangun pagi, lalu sholat, segera mandi dan sarapan itu bikin hari lbh baik.
      Tapi kalau pas nelat dikit udah rasanya aktivitas tu berantakan gtu hehe.
      TFS tipsnya :)

      ReplyDelete
      Replies
      1. Toss Mbak :) Apalagi ibu-ibu banyak aktivitas ya pagi-pagi. Abis itu kan badan gerah, rasanya mood juga berkurang kalau badan ngga seger.

        Delete